Cari Blog Ini

Kamis, 19 Mei 2011

Software Video Converter Gratis (Mendukung Format avi, flv, mov, mp4, wmv dll) 1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars

Hari ini aku dikasi tugas untuk mengkonversi video *.avi menjadi *.flv karena mau di-publish ke Internet. Karena kurang familiar dengan urusan video ini, aku nanya-nanya ama temenku. Mungkin karena kasian ama penderitaanku (halah.. berlebihan), temenku nge-share software video converter miliknya. Setelah ku liat ternyata software-nya haram, eh, ilegal maksudnya. Ada crack-nya. Karena baru ikut sosialisasi dan seminar Depkominfo tentang OSS (Open Source Software), aku pun ga jadi menginstal software tersebut.
Akhirnya ku putuskan untuk googling. Keyword: convert avi to flv. Eh.. malah dicurigai sebagai spyware pulak! Setelah ku masukkan kode verifikasi, pencarianku dinyatakan valid oleh Google. Hhh… ada-ada aja. Dari hasil pencarianku, aku nemu software yang mayan bagus (menurutku). Eh, rupanya shareware. Malas la awak. Ga bisa convert video lebih dari 5 menit. Sedangkan video yang mo ku convert berdurasi 8 menit-an. Setelah googling lagi, akhirnya aku nyampe ke ebsoft.web.id. Ternyata disinilah terdapat informasi yang memuaskan mengenai software converter tersebut.
Nama softwarenya adalah WinFF. Software ini mampu meng-convert berbagai macam jenis video (avi, flv, mov, mp4, XviD, wmv de el el). Software ini menggunakan library yang bernama FFmpeg. Kabar baiknya, software ini dapat digunakan secara gratis dan dapat dijalankan baik di Windows maupun di Linux. Asik kan? Walopun tampilan pas-pasan, tapi kinerjanya mantap bro!
WinFF GUI
WinFF GUI
Aslinya, FFmpeg dijalankan menggunakan command prompt. Jadi, ketika mulai melakukan convert, akan muncul command prompt tanda aplikasi sedang meng-convert video. Tunggu aja ampe selesai.
Convert Video
Convert Video
Ahh.. dengan software ini kerjaanku terbantu. Video berformat *.avi sebesar 1,9 GB berhasil ku convert dengan sukses menjadi 23 MB format *.flv.

APLIKASI LEGAL ATAU ILLEGAL????

Penggunaan software bajakan merupakan dilema bagi sebagian orang yang sehari-harinya bekerja dengan komputer. Di satu sisi, mereka tidak ingin menggunakan software bajakan, tetapi dilain pihak, mereka tidak ingin mampu membeli software yang asli. Di postingan kali ini aku mau membuat daftar software apa aja yang kugunakan, dan masih berapa banyak aku menggunakan software ilegal. Yah, itung-itung introspeksi diri.
Sistem Operasi
Windows XP Media Center. Yang ini ASLI karena udah OEM (Original Equipment Manufacturer) dengan notebook SONY Vaio.
Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office (Word, Excel, Access, FrontPage, Visio, PowerPoint, Publisher, Outlook, InfoPath) 2003. Fiuhh, untuk urusan ketik mengetik udah legal bro!
Aplikasi Internet
Browser (Internet Explorer 7, Firefox 3, Opera 9, Chrome) semua legal (pastinya, lom pernah aku denger browser yang bayar – kecuali Opera yang lama).
Bahasa Pemrograman
1. PHP. Ini gratis tentunya (http://www.php.net).
2. Microsoft Visual Studio 2005. Waduh.. kalo yang ini masih bajakan.. :( USU cuma punya yang VS 2003. Ga sering ku pake sih. Kemaren instal cuma untuk coba-coba doank. Untuk kerjaan lebih sering pake HTML, CSS ama PHP.
Database
1. MySQL. Database untuk SOHO yang gratis (http://www.mysql.com).
2. MySQL Query Browser. Interface berbasis desktop untuk MySQL yang bisa di-download tanpa bayar.
3. PHPMyAdmin. Interface berbasis web untuk MySQL yang bisa di-download tanpa bayar.
Web Server
Apache. Walopun web server ini paling banyak digunakan di seluruh dunia, tetap aja gratis! Salut!
Web Editor
Dreamweaver. Dreamweaver yang ku pake statusnya ilegal. Sebenernya mau pindah ke NVU. Tetapi ada fitur dreamweaver yang belum ku dapatkan di editor gratisan yaitu autocompletion.
Desain Grafis
Dari semua aplikasi design grafis yang ku gunakan tidak ada yang legal. Semua ilegal. Mulai dari CorelDRAW, Adobe Photoshop CS3, Adobe InDesign cS hingga Macromedia Flash 8 semuanya software bajakan.
UML Tools
Enterprise Architect yang ku pake adalah versi trial… tapi berhubung ada yang ngasi crack-nya.. :D Aplikasi ini ga terlalu sering ku pake, jadi males nyari versi open source-nya.
Burner
Dulu pake geng Nero. Tapi berhubung ga da Nero, ya aku cari yang gratisan. Dapetnya ImgBurn. Ringan sih, tapi fiturnya kurang banyak. Emang beda ama Nero.
Messenger
Pake Yahoo Messenger dan Skype. Dua-duanya gratis!
Multimedia
Untuk filem aku pake Windows Media Player (gratis bundle dari Microsoft) dan Winamp untuk ndengerin lagu. Winamp yang dipake versi gratisnya lhooo. Soalnya cuma buat denger lagu aja, ga perlu fitur-fitur Pro Winamp. Untuk codec pake K-Lite. Bisa dipake buat nonton segala jenis filem dan yang mantap, gratis.
Kamus
Dulu kamus Inggris-Indonesia/Indonesia-Inggris yang terkenal sepertinya Linguist (ga tau sekarang). Sayangnya Linguist ini bayar. Setelah nemu kamus yang lebih yahud lagi, yaitu kamus buatan ebsoft (tx to mas Ebta), aku ga pernah pake Linguist lagi. Sekarang apakah Linguist masih banyak beredar aku ga tau. Yang pasti lebih yahud kamus ebsoft. Gratis pulak!
Nah, kamus Inggris-Inggris yang ku pake adalah Concise Oxford Dictionary (COD) 10. Ga jelas ni kamus free atau bayar. Soalnya pas instal ga pake serial number atau crack. Pas instal licence-nya ga ku baca pulak. Biasa la, instal standar di Windows, next..next..next..finish.
Networking
PuTTY dan WinSCP bisa di-download dengan gratis. Jadi untuk kategori networking aku dah lulus sensor.
PDF Reader and Maker
Aku sih dari dulu tetap setia ama yang namanya Adobe Acrobat Professional. Tapi statusnya masih bajakan… :shame:
Kompresi Data
WinRAR. Aplikasi yang paling mantap untuk kompresi data (menurutku sih). Dulu sih ada pop-up window untuk ngingetin kita supaya beli, tapi sekarang kok ga da ya? Perasaan ga pernah beli :D. Dulu pernah pake IZArc yang free. Tapi ntah napa kok tiba-tiba ilang? Nah lo?
Photo Viewer
Sampe sekarang masih pake ACDSee. Ni tools mantap banget dah. Sayangnya ga gratis dan aku pun ga beli. Cuma sanggup nyari crack-nya ajah…. btw, ni uda mau migrasi ke Pictomio yang gratis. Tampilan ga kalah menarik. Cuma agak lambat kalo mo ngeliat gambar yang gede-gede. Da gitu fitur resize/rotate otomatis ga ada. Jadi lom bisa nggantiin ACDSee, karena aku sering banget nge-resize/rotate banyak foto sekaligus.
FTP
Untuk FTP-an sih pake Filezilla. Gratis bro!
Antivirus
ESET Smart Security. Sebuah antivirus yang mayan terkenal… dan bisa ditebak, yang ku punya ilegal.
Video Converter
Aku pake WinFF untuk mengubah jenis video. Walopun gratis, aplikasi ini mantap tenan.
Hhhhh… capek juga ngetik software-software apa aja yang ku pake. Banyak kali ya? Sebenernya masih banyak lagi software yang terinstal di notebook. Tapi semuanya gratis karena bawaan dari notebooknya. Sebagian trial version. Ga ku pake pun. Jadi ga masuk itungan. Hehehe…
Kesimpulan: Setengah Legal
Aplikasi yang ku gunakan uda banyak yang legal. Tetapi untuk aplikasi seperti web editor, desain grafis serta photo viewer aku masih mengandalkan software ilegal karena ga sanggup beli yang asli dan versi yang gratis kurang memadai. Walopun masih menggunakan beberapa software ilegal, pelan-pelan aku mencari alternatif software yang lebih terjangkau. Misalnya mengganti Photoshop dengan GIMP atau Dreamweaver dengan NVU. Tetapi kendala utama adalah faktor kebiasaan. Sulit untuk langsung migrasi ke software lain bila sudah terbiasa pada satu software tertentu.
So, gimana dengan anda? Masih pakai software bajakan? Atau setengah legal seperti aku? Atau sudah 100% Legal?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar